Minggu, 23 Februari 2014

Indahnya Persahabatan



 Cerita ini bertemakan persahabatan ,moga persahabatan kita bisa seperti cerita ini ya readers...
 .
 .
 .
 .
 Happy reading , moga lebih baik dari yang pertama :)





            Persahabatan tak harus di mulai dari kita kecil , karena persahabatan akan terjalin dengan sendirinya saat kita merasa nyaman berteman dengan seseorang baik itu perempuan maupun laki – laki . Kita semua tau , sahabat akan selalu ada untuk kita di saat kita membutuhkannya . Namun tidak semuanya seperti yang kita pikirkan , maka dari itu pilihlah teman yang baik untuk kehidupan kita .
.
.
.
            “Tunggu !! jangan lari lagi . “ Teriak seorang perempuan , sebut saja dia Novi .
            “Baiklah . Payah banget kamu , Cuma segitu aja udah lemes .” Jawab perempuan yang di kejar tadi , namanya Alda .
            “Hahhhh....haaahhh . “ Terdengar hembusan nafas.
            “Kenapa kalian lari –larian , kita kan capek ngejarnya.” Ternyata itu dari 2 perempuan yang baru menyusul mereka . Mereka adalah Intan dan Indah .
            “Kalian aja yang kegendutan .” Seru Alda yang lansung mendapat tatapan tajam dari ketiganya .
            “Hehehehe , pisss .” Takutnya sambil mengangkat 2 jari tangannya membentuk tanada V yang berarti damai .
            Begitulah mereka sehari – hari di sekolahnya . Selalu bercanda tawa seperti tak pernah ada beban sekalipun. Mereka berempat adalah sahabat dari pertama mereka masuk smp . Sebut saja mereka 4Y (Four Yeoja) , kata Yeoja itu berasal dari bahasa Korea yang artinya perempuan . Mereka membuat nama itu karena mereka begitu menggilai negara tersebut , salah satunya adalah musiknya .
Itulah mereka berempat yang selalu menyempatkan diri untuk berkumpul bersama walaupun hanya untuk membahas hal – hal yang tak penting sekalipun . Seperti sekarang ini mereka sedang lari – larian setelah bel pulang berbunyi . Memang di antara mereka Alda yang memiliki tubuh paling kecil , jadi wajar saja bila dia berbicara begitu . Untungnya mereka tidak pernah mempermasalahkan omongan – omongan mereka yang kadang agak kejam , karena mereka tau itu hanya omongan belaka , tak pernah dari hati mereka .
            “Kamu itu kalau bicara kejam banget ya.” Kata Indah.
            “Bukan begitu , tapi memang itu kenyataanya . Ya kan ??” Balas Alda tak mau kalah .
            “Tuh kan.” Ketiganya angkat bicara.
            “Oopss !!! maaf .” Kata Alda cengengesan.
            “Udahlah ayok kita ke kantin.” Ajaknya agar ketiga sahabatnya itu tak marah lagi . Alda memang paling bisa mencairkan suasana , karena sifat periang dan juga humorisnya.
.
.
            “Bu , es seperti biasa.” Pesan Intan kepada ibu kantin.
            “Ya.” Balas ibu kantin yang memang sudah biasa melihat mereka di kantinya , jadi wajar saja bila dia tau pesanan yang di maksud Intan .
            “Kita tak pesan makan??” Seru Alda yang doyan banget makan , namun anehnya badannya tak pernah menunjukkan tanda – tanda kegemukan .
            “Ohh ... ayolah !!! Kita ini anak sekolah , uang kita Cuma sedikit itu aja udah kita jajanin waktu istirahat pertama dan yang kedua.” Balas Novi malas dengan kegemaran Alda . Alda pun memeriksa kantongnya .
            “Iya juga ya , di kantongku Cuma tersisa uang 2000 .” Jawab Alda cengengesan . Ketiganya hanya membalas dengan gelengan tak percaya ,bisa – bisanya dia terus makan tanpa memperhatikan uangnya .
            “Hehehehe .”
            Tak lama pesanan pun datang . Tak lupa mereka mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kantin yang mengantarkan pesanan .Mereka langsung menyesap es yang mereka pesan .
            “Kita kan udah kelas 2 nih , bentar lagi kan ada pemilihan Osis baru , kalian pada mau daftar ??” Tanya Indah .
            “Gak ah , aku gak begitu suka kayak gituan .” Jawab Alda menampakkan sisi malasnya yang agak sedikit pemalu.
            “Aku juga enggak .” Timpal Novi .
            “Aku ikutan kalian aja lah .” Intan menambahi.
            “Kalau gitu aku juga gak ikutan .” Sepakat Indah menyimpulkan jawaban sahabat – sahabatnya .
            “Gak usah sedih gitulah mukanya .” Canda Alda.
            “Iya , biasa ajalah mukanya .” Timpal Intan.
            “Emang kayak gini wajahku !!! “ Kesal Indah .
            “Hahahaha.” Mereka bertiga hanya menanggapi dengan tertawa bersama .
            Semua sekolah sudah tau persahabatan mereka , kadang juga ada yang iri dengan keakraban mereka tapi mereka menanggapi itu dengan santai tanpa beban . Mereka selalu menganggap itu pujian bagi mereka , walaupun terkadang menyakitkan . Entahlah jika mereka sedang mengikuti pelajaran , apakah mereka juga akan santai atau malah terlihat serius ?? Kita pun juga tak tau .
.
.
.
            Keesokan harinya , Alda sedikit kesiangan hari ini . Buktinya dia baru tiba di kelas 1 menit sebelum jam masuk , padahal jam pertama ini ada ulangan matematika . Entahlah , dia sudah belajar atau belum .
            “ Pagi semua !!!” sapanya .
            “Hemmm . Kamu udah belajar belum ??”  tanya Novi masih dengan buku di tangannya .
            “Emang ada ulangan ??”  Alda pun penasaran .
            “Astaghfirrullah , kamu belum belajar Alda . Hari ini ada ulangan MATEMATIKA .” jawab Intan emosi dengan wajah polos Alda yang seolah – olah tak ada apapun , padahal hari ini ada ulangan mapel yang begitu menyusahkan.
            “Ohhh .” santai Alda.
            “Pasti dia belum nyambung . Loading banget kalau masalah beginian , kalau makanan aja langsung connect .” Indah berkata pada 2 temannya , Novi dan Intan .
            “Apa !! ulangan !!! HAAA!!! Aku belum belajar !!! HUAAAA!!! “ Panik Alda kemudian.
            “Kan ... apa ku bilang . Dia selalu telat , padahal bel sebentar lagi berbunyi . Dia baru mau belajar , bagaimana nilainya nanti .” Komentar Indah sambil memperhatikan Alda yang sedang panik duduk di bangkunya sambil membuka bukunya gelisah .
            “Untung saja otaknya melebihi kita , kalau tidak dia pasti akan mengulang ulangan ini .” Tambah Novi .
            Tak lama bel pun berbunyi . Mendengar itu Alda tambah panik , dia masih mencoba menghafal rumus yang sudah di berikan gurunya beberapa hari lalu .
            “ Semoga saja aku bisa .” Gumamnya .
            “Amiennn .” Terdengar sahutan dari sampingnya , ternyata itu Intan sahabatnya sekaligus teman sebangkunya >
            “Heemmm .” Jawab Alda sambil tersenyum ke arah Sahabatnya itu .
            Guru pun telah duduk di bangku yang terletak di depan . Dia pun membuka pelajarannya dengan berdo’a tak lupa mengucapkan salam .
            “Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuhh .” Sapa sang Guru .
            “Wa’alaikum salam warahmatullahiwabarakatuhh.” Jawab para murid serempak .
            “Kumpulkan buku kalian di depan deret bangku masing – masing . Hari ini kita akan ulangan harian .” Pinta sang Guru .
            “Iya bu .” Jawab mereka .
            Ulangan pun dimulai . Para siswa terlihat serius dalam mengerjakannya ,tak terkecuali keempat siswa itu atau 4Y . Tetapi ada juga yang terlihat kesusahan mengerjakan soal itu , mungkin dia belum belajar atau bahkan belum memahami materi yang di bahas pada waktu itu . Tapi untunglah , walaupun Alda belum sempat belajar tadi malam namun dia bisa mengerjakannya dengan tenang . Entah dia bisa atau tidak , kita lihat saja nilainya nanti .
.
.
.
            Pulang Sekolah , seperti biasa mereka berkumpul terlebih dahulu di kantin . Kali ini mereka sedang membahas ulangan tadi , karena hasil ulangan merka lansung di bagikan jadi mereka sudah mengetahui berapa nilai yang mereka dapatkan . Alda mendapat nilai 8 , Intan 7,5 , Novi 8,5 dan Indah 7 . Memang Indah lah yang paling benci dengan matematika , tapi untunglah dia tidak mengulai walaupun nilainya pas – pasan .
            Pasti kita ingin sekali bukan !! memiliki sahabat – sahabat yang setia seperti mereka . Bahkan persahabatan mereka masih terjalin walaupun sudah agak renggang , karena mereka bersekolah di SMA / SMK yang berbeda . Mungkin mereka masih berkomunikasi sampai sekarang , tapi kalau bertemu mungkin jarang karena mereka masing – masing punya tuga – yugas sekolah yang menanti .
            Persahabat memang akan selalu indah , walaupun pada akhirnya mungkin pahit bagi mereka karena harus berpisah . Namun mereka mempunyai jalan hidup masing – masing bukan , tidak mungkin kan mereka terus bersama jika takdir tak menginginkannya . Allah lah yang tau semua itu , kita tinggal menjalaninya dengan lapang dada .
            Hidup hanyalah sekali , maka jalanilah hidup ini sebaik mungkin . Kesalahan akan terhapus dengan sendirinya jika kita mampu memperbaikinya . Carilah teman yang mampu membimbing kita di jalan yang benar dan selalu ada untuk kita . Itulah gunanya SAHABAT .

Sejuta Cerita Seorang ELF



         Cerita ini saya khususkan untuk para ELF .Jadi maaf jika kurang memuaskan , maklum cerita pertama .



 Happy reading ....



 Mengidolakan orang lain bukan suatu keharusan , tapi bisa juga menjadi keharusan karena dengan mengidolakan seseorang kita bisa mencontoh hal – hal yang baik yang ada pada diri idola kita.
            Salah satunya adalah Fatma . Ia adalah seorang ELF . Dia begitu mencintai idolanya,bahkan dia rela menyisihkan uang sakunya untuk membeli barang-barang yang berhubungan dengan idolanya yaitu “Super Junior”.
            Dia adalah anak salah satu SMK negeri.Dia menjadi seorang ELF sejak dia kelas 2 SMP.Awalnya dia hanya menyukainya,namun lama-kelamaan dia menjadi seorang Fans yang sebenar - benarnya.
.
.
FLASH BACK
            Ketika Fatma kelas 2 SMP ,dia bertemu dengan Wulan yang juga seorang seorang ELF. Dari temannya itu,dia mengerti banyak tentang Super Junior.
            “Ma,kamu katanya suka sama Super Junior?”Tanya Wulan ketika mereka sedang duduk berdua diteras depan kelas mereka.
            “Iya,tapi aku belum mengetahui tentang semuanya.”Jawabnya jujur sambil menyantap makanan yang sudah di belinya.
            “Kalau gitu kamu sukanya sama siapa?”.Tanyanya lagi sambil menunjukkan poster Super Junior yang dia bawa kepada Fatma.
            “Kayaknya yang ini,soalnya tadi malem aku liat SS4 dan aku suka yang ini.”Fatma menjawabnya sambil menunjuk seseorang pada poster itu.
            “Oh !!! yang ini namanya “Kyuhyun” .”
            “Jadi namanya “Kyuhyun”???”
            “Iya.”
            Begitula obrolan singkat mereka sebelum akhirnya bel masuk berbunyi . Mereka pun masuk ke kelas dan duduk di bangkunya masing-masing.
.
.
            Saat pulang sekolah Fatma berniat meminjam buku kepada wulan agar dia mengetaui semua tentang idolanya karena memang pada saat itu internet belum begitu terkenal seperti saat ini .
            “Lan,kamu punya buku biografi Super Junior?”
            “Aku gak punya,tapi kemarin aku pinjem Aini,kamu mau baca?”
            “Bolehkah?”
            “Boleh donk.”
            “Makasih ya.”
            “Iya sama-sama.”
            Setelah Fatma meminjam buku itu,dia pun mengambil sepedanya dan pulang ke rumah.Beruntungnya dia bisa memperdalam pengetahuan tentang idolanya tanpa harus mencari kesana-kemari.Dia begitu bahagia saat itu.
            Sampai dirumahnya,dia mengganti pakaian dan meletakkan barang-baranya di tempat biasa.Seperti biasa,kebiasaanya setelah pulang sekolah dia selalu berbaring di kamarnya.Dia mengambil buku yang tadi di pinjamnya kemudian mulai membacanya.
            “Ternyata mereka sangat kompak,pantas mereka bisa bertahan sampai sekarang ini.”Komentarnya ketika baru membaca beberapa lembar.Kemudian dia mulai membaca lagi sampai halaman terakhir.
            “Oh....Cho Kyuhyun !!! kau membuatku menggilaimu....hahaha !!!” Teriaknya sambil tersenyum setelah membaca semua biodata idolanya.
            “Super Junior....ELF.....Cho Kyuhyun ...”Gumamnya sambil berjalan menuju kamar mandi.
            Hari-hari selanjutnya berjalan seperti biasanya, namun mulai hari itu kehidupan Fatma lebih berwarna sebagi seorang ELF bersama dengan banyak teman barunya sesama ELF .
Tak terasa dia sudah kelas 3 SMP dan semakin lama juga dia mengagumi idolanya, bahkan mungkin sudah menjadi cinta pertamanya yaitu Super Junior.
            Di kelas 3 ini, Fatma berbeda kelas dengan wulan, namun mereka masih bisa berkomunikasi . Fatma juga mengenal teman – teman wulan begitu juga sebaliknya , jadi mereka mempunyai banyak teman.
            Di kelas barunya, dia bertemu dengan Zizah,Tunut dan juga indah bahkan bisa di katakan mereka sahabatan karena begitu dekatnya mereka. Kemanapun ada Fatma pasti di situ jaga ada Zizah , Tunut maupun Indah . Mereka menamakan grupnya TeZi yang merupakan huruf pertama nama mereka .Hubungan Fatma dan Wulan pun mulai renggang , namun masih ada kontak di antara mereka .
.
.
.
            Pagi menyambut , seperti biasa Fatma berangkat sekolah dengan mengendarai sepedanya . Di setiap pagi dia selalu bersemangat kesekolah karena setiap bangun dia selalu memandang poster idolanya yang terpajang di dinding – dinding kamarnya . Sesampainya di kelas dia pun bergabung dengan sahabat - sahabatnya yang sudah berangkat , kecuali Zizah .
            “Hai semua” sapa zizah ketika baru masuk kelas dan menyapa 3 sahabatnya.
            “Hai juga” jawab mereka.
            “Hei, hari ini kan ada tabloid gaul edisi 1 special tahun baru, pada mau beli gak? “ujur Zizah.
            “Ada Super Juniornya?”antusias Fatma.
            “Ada Boy Friendnya ?”antusias tunut yang merupakan Fans dari Boy Friend.
            “Kalau Super Junior ada, Boy friend kayaknya ada juga.”
            “Ok, nanti pulang sekolah kita beli.”
            Begitulah sepenggal pembicaraan mereka sebelum di mulainya pelajaran Pertama.
Grup mereka ini terbentuk karena mereka sangat menggilai dunia K-Pop . Bukan berarti mereka tidak mencintai negaranya sendiri , namun mereka tidak menyukai penyanyi – penyanyi Indonesia yang hanya bisa meniru , walaupun tidak semua penyanyi seperti itu .
Tunut yang merupakan seorang Bestfriend,fans dari Boyfriend,Fatma dan Zizah seorang ELF Fans Super  Junior dan Indah seorang K-Popers. Walaupun berbeda idola . namun mereka masih bisa mempersatukan kekompakkan mereka yang mereka pelajari dari idolanya .
            Selalu ada berita yang mereka dapatkan tentang sang idola , baik dari facebook , twitter maupun google dan website lainnya . Mereka saling berbagi tentang berita yang mereka dapatkan . Senang karena idola mereka bahagia dan sedih jika idolannya mengalami musibah .
            Terkadang mereka juga sering bersedih , karena jika idolnya Konser di Indonesia mereka tidak bisa menyaksikan secara langsung . Banyak faktor yang menghalangi mereka . Dari faktor ekonomi , orang tua dan letak konser .       
.
.
FLASH BACK END
            Fatma selama ini mengalami berbagai cerita di kehidupanya selama menjadi seorang ELF. Dia salalu bertemu dangan teman-taman ELF yang baik, mereka tak hanya berasal dari kotanya , ada juga yang di luar kota bahkan luar pulau .Di samping itu juga banyak teman-temanya lainnya yang selalu mengejek-ngejek idolanya.
            “Apa itu Super Junior , bahasanya aja gak jelas masih di idolakan”
            “Idola itu di Indonesia , gak usah jauh – jauh . Cintai produk sendiri .”
            “Bisa gak kamu nyanyi lagunya , yang bahasanya Indonesia aja belum tentu bisa apalagi Korea !!”
            Kurang lebih begitulah sedikit ejekan – ejekan mereka , namun itu semua tak menyurutkan hatinya . Ia tetap berpegang teguh pendirian seorang ELF , dia akan tetap mendukung mereka walaupun jarak jauh bersama para ELF lainnya.
 PROM15E TO 13ELIEVE .
Cerita sedih,senang,susah maupun duka Fatma lewati dengan lapang dada. Karena itulah resiko seorang fans yang jauh dari idolanya , namun itu bukan panghalang baginya. Baginya Super Junior tetap no.1 daripada idol lainnya .
            Banyak di luar sana ELF yang lebih parah kisahnya di bandingkan Fatma , ELF lain juga mengalami banyak cerita di kehidupannya yang mengidolakan Super Junior . Dari yang di larang orang tuanya sampai ada yang di siksa sampai meninggal hanya karena ingin menonton konser dan akhirnya orang tuanya sendiri yang menyesal . Mungkin ada juga yang mendapat cacian yang lebih parah dari pada Fatma .
Mungkin bukan suatu keharusan kita mempunyai idola di luar negeri . Banyak di Indonesia tokoh – tokoh yang pantas di idolakan . Namun itu juga tergantung diri kita masing – masing bukan . Tak ada satu orang pun yang berhak atas pilihan kita , jika itu terbaik menurut kita sendiri . Pendapat orang lain pastilah berbeda walaupun terkadang masih ada yang sama . Untuk itu pilihlah yang terbaik untuk diri kita sendiri .